Selasa, 03 September 2019

Mau Jadi Apa Lulusan PWK ??

PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota)




   PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain,baik ilmu keteknikan maupun ilmu sosial ekonomi. Dalam proses pendidikannya nanti ketika kalian menjadi seorang mahasiswa  PWK,kalian akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan,perpetaan,arsitektur,geofisika,dll. Selain mata kuliah keteknikan mahasiswa juga akan mempelajari tentang ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial,ekonomi dan politikseperti pada kuliah di aspek sosial dalam perencanaan,pendudukan,pengantar ekonomika perencaan ,ekonomika wilayah dan kota,pembiayaan pembangunan, ekonomika transportasi,pengembangan komunitas,dan perencanaan dan politik. Jadi dengan kata lain PWK ini mempelajari semua jurusan dalam skala yang kecil. Bapak Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Patrick Gaddes.
   Sebutan bagi lulusan PWK adalah Planner atau seorang perencana. Sebagai seorang perencana kita harus tau,apa sih perencanaan itu?. Perencanaan itu adalah suatu penerapan rasional dari pengetahuan pada suatu proses untuk mencapai pengambilan keputusan di dalam memenuhi kebutuhan untuk malayani masyarakat berdasarkan tindakan kemanusiaan. Atau perencanaan adalah proses penyusunan suatu keinginan di masa datang yang lebih baik yang dicapai dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien serta memperhatikan irnitasi. Rencana itu di susun  di masa kini untuk masa depan tapi tidak melupakan masa lalu,dalam kurun waktu tertentu. Di dalam perencanaan itu mempunyai proses yaitu data dan informasi,analisis,rencana atau plan,evaluasi,survey dan analisis,analisis,rencana yang berkelanjutan.Seorang planner mempunyai ciri-ciri khas yaitu, dapat berfikir kompherensif dan integrative,perumusan kebujakan,perencanaan,pengelolahan pembangunan,multi actor,multi disiplin,multi sektor,multi proses,dan multi skala.

Prospek Kerja

Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
  • Instansi Pemerintah
    Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
  • Sektor Swasta
    Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
  • LSM
    Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
  • Diluar Keilmuan
    Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.

Senin, 02 September 2019

APA ITU PERENCANAAN TATA RUANG ?



.

   Perencanaan tata ruang adalah ekspresi geografis yang merupakan cermin lingkup kebijakan yang dibuat dalam masyarakat terkait dengan perekonomian, sosial, dan kebudayaan mereka. Metode metode perencanaan ruang digunakan oleh sektor-sektor umum untuk membentuk alur distribusi sumber daya dan aktivitas yang terjadi dalam sebuah ruang dengan berbagai jenis dan skala.
   Perencanaan tata ruang juga istilah yang digunakan untuk jurusan akademis, dimana berbagai teknik administrasi dan kebijakan dikembangkan sebagai pendekatan menyeluruh lintas disiplin terhadap pembangunan daerah yang seimbang dan penataaan ruang yang sesuai dengan strategi besar pembangunan masyarakat. Perencanaan tata ruang terdiri dari semua tingkat penatagunaan tanah termasuk perencanaan kota, perencanaan regional, perencanaan lingkungan, rencana tata ruang nasional, sampai tingkat internasional seperti Uni Eropa.
   Salah satu definisi awal perencanaan tata ruang diambil dari European Regional/Spatial Planning Charter (disebut juga Torremolinos Charter), yang diadopsi pada tahun 1983 oleh Konferensi Menteri Eropa yang bertanggung jawab atas Regional Planning (CEMAT), yang berbunyi: "Perencanaan tata ruang memberikan ekspresi geografis terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis. Perencanaan tata ruang juga merupakan sebuah ilmu ilmiah, teknik administrasi, dan kebijakan, yang dikembangkan sebagai pendekatan lengkap dan antar-ilmu, yang diarahkan kepada pengembangan regional dan organisasi fisik terhadap sebuah strategi utama."
   Di Indonesia konsep perencanaan tata ruang mempunyai kaitan erat dengan konsep pengembangan wilayah. Konsep pengembangan wilayah telah dikembangkan antara lain oleh Sutami pada era 1970-an, dengan gagasan bahwa pembangunan infrastruktur yang intensif akan mampu mempercepat terjadinya pengembangan wilayah, juga Poernomosidhi (era transisi) memberikan kontribusi lahirnya konsep hierarki kota-kota yang hierarki prasarana jalan melalui Orde Kota.
   Selanjutnya Ruslan Diwiryo (era 1980-an) yang memperkenalkan konsep Pola dan Struktur ruang yang bahkan menjadi inspirasi utama bagi lahirnya UU No.24/1992 tentang Penataan Ruang. Pada era 90-an, konsep pengembangan wilayah mulai diarahkan untuk mengatasi kesenjangan wilayah, misal antara KTI dan KBI, antar kawasan dalam wilayah pulau, maupun antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Perkembangan terakhir pada awal abad millennium, bahkan, mengarahkan konsep pengembangan wilayah sebagai alat untuk mewujudkan integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mau Jadi Apa Lulusan PWK ??

PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota)     PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai ...